Hayooo…siapa yang nanti pas udah jadi komikus cita-citanya pengen tetanggaan sama editornya? Yap, betul. Enggak ada yang pengen. Tapi editor Aiza yang sadis bak preman kampung tiba-tiba menempati unit apartemen di sebelahnya. Sejak saat itu, perpeloncoan editorial harian pun tak terelakkan…