Fiksi ilmiah
Menyentuh
CAHAYA DIBALIK KESULITAN
- view 123
- subscribe 7
Aisyah selalu merasa dirinya tak berbakat. Di sekolah, kerja kerasnya seringkali berujung pada nilai yang biasa-biasa saja. Setiap keringatnya terasa sia-sia, dan ia hampir menyerah karena 'kenikmatan' tak pernah muncul setelah 'kepayahan'. Puncaknya, di tengah frustrasi, Ustadz Harun menuliskan satu kalimat di papan tulis: "Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan." Aisyah baru mengetahui filosofi ini. Rachma merasa terketuk dengan apa yang sedang dirasakan, apakah akan ada cahaya itu?